Tersudut disekat kehidupan
Meratap penuh harapan
Mencoba kuatkan hati
Tapi sulit tuk’ dijalani
Tiada lagi yang ku percayai kini
Hingga buta akan nurani
Terus dihujam sejuta emosi
Karena hati yang tersakiti
Entah berapa lama waktu yang telah ku habiskan,
Entah seberapa sakit yang hanya bisa kulakukan
Tuhan…
Inikah sandunganmu
Yang harus aku tempuh,
Sebuah mimpi yang tak’ bisa ku raih
Sebuah teriakan dalam kehidupan.
Tulisan memang hanya sekedar tulisan.Tetapi tulisan yang berasal dari hati bukan sekedar tulisan biasa.. Entah lah tulisan ini bisa dicerna atau tidak, tapi yang jelas tulisan ini ditulis dari hati dan dicerna dengan otak serta lisan yang logis.. Aku adalah aku, TULISANKU bukan TULISANMU, hargailah aku di tulisanmu..
Rabu, 23 November 2011
undtitle
Keceriaan itu telah berganti
Dengan kehampaan
dan harapan
Telah berubah enjadi kekecewaan
Kadang dunia akan berubah bagiku
Seakan-akan ia memberiku
Kacamata yang lain
Untuk melihat dunia dengan cara lain pula
Perasaan hampa dan gelisah itu
Menemaniku terus.
dan terus lebih dalam…
adakah ia yang bisa membawaku
pergi dari kehampaan ini
memberiku butir-butir cinta dihati
meniti jalan menuju surga
Dengan kehampaan
dan harapan
Telah berubah enjadi kekecewaan
Kadang dunia akan berubah bagiku
Seakan-akan ia memberiku
Kacamata yang lain
Untuk melihat dunia dengan cara lain pula
Perasaan hampa dan gelisah itu
Menemaniku terus.
dan terus lebih dalam…
adakah ia yang bisa membawaku
pergi dari kehampaan ini
memberiku butir-butir cinta dihati
meniti jalan menuju surga
Hari-hari
Jalani hari-harimu dengan senyuman indah di wajahmu...
Dengan kedamaian di dalam hatimu ,,,
Dengan kemenangan dalam hidupmu...
Lebih baik,
Cobalah untuk menghibur dirimu sendiri ...
Dari stiap langkah yang ku lalui ...
Dari helaan nafas yang berarti ...
Dengan waktu yang berjalan tanpa henti,,
Dari waktu ke waktu,,
Dari hari ke hari,,
Untuk menghadapi hari esok...
Dengan kedamaian di dalam hatimu ,,,
Dengan kemenangan dalam hidupmu...
Lebih baik,
Cobalah untuk menghibur dirimu sendiri ...
Dari stiap langkah yang ku lalui ...
Dari helaan nafas yang berarti ...
Dengan waktu yang berjalan tanpa henti,,
Dari waktu ke waktu,,
Dari hari ke hari,,
Untuk menghadapi hari esok...
Rabu, 02 November 2011
IPA : Gelombang dan Bunyi
BAB II
ISI
A. GELOMBANG
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).
2. Macam-macam gelombang
Menurut arah getarnya :
a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya. Perhatikan gambar di bawah ini :
gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal : gelombang tali, gelombang air dll.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada gelombang transversal :
Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang.
• ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
• CDE dan GHI = lembah gelombang
• B, F, dan J = titik puncak gelombang
• D dan H = titik dasar gelombang
• ABCDE, EFGHI = satu gelombang
b. Gelombang longitudinal adalah gelombang mekanik yang arah peram batannya sejajar terhadap arah getarannya. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Rapatan adalah daerah sepanjang gelombang longitudinal yang memiliki tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut. Sedangkan regangan adalah daerah dengan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan pada saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut.
Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas. Berikut contoh gambar gelombang longitudinal :
Menurut amplitudo dan fasenya :
a. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombng.
b. Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.
Menurut medium perantaranya :
a. Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
b. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.
3. Cepat Rambat Gelombang
Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
4. Fase Gelombang
Penjelasan mengenai suatu tahapan yang telah dicapai oleh suatu gerak berkala, biasanya dengan membandingkan dengan gerak lain yang sejenis dengan frekuensi sama disebut fase. Dua gelombang dinyatakan sefase, apabila kedua frekuensinya sama dan titik yang bersesuaian dan tempat yang sama selama osilasi (misalnya keduanya berada pada puncak) pada saat yang sama. Jika yang terjadi sebaliknya kedua gelombang tidak sefase, dan jika keduanya tepat berlawanan arah (misalnya puncak dan lembah).
Beda fase antar dua gelombang menyatakan ukuran seberapa jauh diukur dalam sudut, suatu titik pada salah satu gelombang berada. Didepan atau belakang titik yang bersesuaian dari gelombang lainnya. Untuk gelombang-gelombang yang berlawanan fase, beda fasenya 180°; untuk yang sefase 0°.
Besaran-besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran-besaran yang dimiliki oleh getaran, antara lain, periode, frekuensi, kecepatan, fase, amplitudo. Ada satu besaran yang dimiliki oleh gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran, yaitu panjang gelombang.
Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
B. BUNYI
1. Pengertian Bunyi
Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari Sumber bunyi, yang digetarkan oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau dipancarkan keluar. Dan bila getaran ini sampai di telinga kita, barulah kita dapat mendengarkannya.
Udara adalah pengantar bunyi yang paling banyak kita gunakan. Namun sebenarnya udara pengantar bunyi yang lamban, bukan berarti tidak baik. Kecepatan merambat bagi udara sebagai pengantar bunyi hanyalah 345 meter per detik.
Konsep bunyi delam kehidupan sehari-hari di hubungkaan dengan indra pendengaran (telinga). Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang bersifat longitudinal. Pengelompokan bunyi berdasarkan frekuensinya di bedakan menjadi 3 yaitu :
a. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat didengarkan oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan lumba-lumba.
b. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz - 20.000 Hz. bunyi jenis inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.
c. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya > 20.000 Hz. bunyi jenis ini juga tidak dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis ini adalan lumba2, jangkrik, anjing, dll.
2. Sumber Bunyi
Ada beberapa Sumber bunyi diantaranya :
a. Logam
b. Kulit
c. Udara
Selain perbedaan bahannya, sumber bunyi dapat dibedakan oleh bentuk dan ukurannya. Bila bentuknya berbeda, maka berbeda pula bunyinya. Jadi sumber bunyi akan berbeda oleh perbedaan bahan, bentuk dan ukurannya.
3. Sifat-sifat Dasar Gelombang Bunyi
Gelombang mekanis yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari adalah gelombang bunyi. Bunyi ditimbulkan oleh sebuah sumber bunyi. Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Bunyi yang ditimbulkan oleh sumber bunyi tersebut akan merambat dalam ruang dari sumber kesegala arah. Peralatan musik seperti gitar dan biola menggunakan dawaisebagai alat getar.
Bunyi termasuk gelombang mekanik longitudinal. Dengan demikian, bunyi dapat mengalami gejala seperti refleksi (pemantulan).
Bunyi dari sumbernya merambat melalui medium, karena termasuk dalam gelombang mekanik, bunyi dalam perambatannya melakukan medium. Medium gelombang bunyi adalah udara yang merupakan medium terpenting. Selain udara gelombang bunyi dapat merambat melalui air (zat cair) dan zat padat.
4. Cepat Rambat Bunyi
Bunyi dapat merambat padaa 3 jenis zat, yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Cepat rambat atau kelajuan gelombang longitudinal mempunyai nilai yang hampir sama dengan kelajuan gelombang transversal. Cepat rambat gelombang bunyi tergantung pada medium yang digunakan. Dengan demikian, besar cepat rambat bunyi berbeda untuk setiap zat.
Bunyi mempunyai cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah. Cepat rambat bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat rambat bunyi jauh lebih kecil dibandingkan dengan cepat rambat cahaya. Karena bunyi termasuk gelombang, cepat rambat bunyi juga memenuhi persamaan cepat rambat gelombang. Jika bunyi menempuh jarak (s) selama selang waktu (t) maka akan memenuhi hubungan :
dengan , s = jarak tempuh (m) , t = waktu ( s ) , dan v = cepat rambat bunyi (m/s).
Satu periode gelombang menempuh jarak sejauh satu panjang gelombang.
Maka , jika t = T , maka s = .
= panjang gelombang bunyi (m)
T = periode gelombang bunyi (s)
f = ferkuensi gelombang bunyi (Hz), dengan f = 1/T
5. Kekuatan Bunyi
Bunyi yang kuat berbeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.
Amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumber buyi.
Contoh gitar; walaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator. Namun kotak resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh proses elektrik.
Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya digunakan satuan decibel yang disingkat db.
Angka petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang 20 db. Sedangkan bagian kuat dari pemain orkes besar, kurang lebih hanya mencapai 95 db.
6. Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan gelombang yang mempunyai sifat dapat memantul.
sudut datang adalah sudut yang di bentuk oleh arah datang dan garis normal,
sudut pantul adalah sudut yang du bentuk oleh arah pantul dan garis normal.
Hukum pemantulan bunyi menyatakan bahwa :
• Sudut datang = sudut pantul ( i = r )
• Bunyi datang , bunyi pantul , garis normal berada dalam satu bidang
ketiganya berpotongan di satu titik .
Jika bunyi yang datang berimpit dengan garis normal ( sudut datang = 0 ),
bunyi pantulnya juga berhimpit dengan garis normal ( sudut pantul = 0 ),
dengan kata lain bunyi pantul akan berbalik ke arah datangnya bunyi . jika
sudut datangnya lebih dari 0 . bunyi pantulnya tidak akan berbalik arah ke
arah datangnya bunyi itu lagi .
ISI
A. GELOMBANG
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).
2. Macam-macam gelombang
Menurut arah getarnya :
a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya. Perhatikan gambar di bawah ini :
gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal : gelombang tali, gelombang air dll.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada gelombang transversal :
Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang.
• ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
• CDE dan GHI = lembah gelombang
• B, F, dan J = titik puncak gelombang
• D dan H = titik dasar gelombang
• ABCDE, EFGHI = satu gelombang
b. Gelombang longitudinal adalah gelombang mekanik yang arah peram batannya sejajar terhadap arah getarannya. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Rapatan adalah daerah sepanjang gelombang longitudinal yang memiliki tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut. Sedangkan regangan adalah daerah dengan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan pada saat tidak ada gelombang yang melewati daerah tersebut.
Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas. Berikut contoh gambar gelombang longitudinal :
Menurut amplitudo dan fasenya :
a. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombng.
b. Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.
Menurut medium perantaranya :
a. Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
b. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.
3. Cepat Rambat Gelombang
Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
4. Fase Gelombang
Penjelasan mengenai suatu tahapan yang telah dicapai oleh suatu gerak berkala, biasanya dengan membandingkan dengan gerak lain yang sejenis dengan frekuensi sama disebut fase. Dua gelombang dinyatakan sefase, apabila kedua frekuensinya sama dan titik yang bersesuaian dan tempat yang sama selama osilasi (misalnya keduanya berada pada puncak) pada saat yang sama. Jika yang terjadi sebaliknya kedua gelombang tidak sefase, dan jika keduanya tepat berlawanan arah (misalnya puncak dan lembah).
Beda fase antar dua gelombang menyatakan ukuran seberapa jauh diukur dalam sudut, suatu titik pada salah satu gelombang berada. Didepan atau belakang titik yang bersesuaian dari gelombang lainnya. Untuk gelombang-gelombang yang berlawanan fase, beda fasenya 180°; untuk yang sefase 0°.
Besaran-besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran-besaran yang dimiliki oleh getaran, antara lain, periode, frekuensi, kecepatan, fase, amplitudo. Ada satu besaran yang dimiliki oleh gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran, yaitu panjang gelombang.
Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
B. BUNYI
1. Pengertian Bunyi
Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari Sumber bunyi, yang digetarkan oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau dipancarkan keluar. Dan bila getaran ini sampai di telinga kita, barulah kita dapat mendengarkannya.
Udara adalah pengantar bunyi yang paling banyak kita gunakan. Namun sebenarnya udara pengantar bunyi yang lamban, bukan berarti tidak baik. Kecepatan merambat bagi udara sebagai pengantar bunyi hanyalah 345 meter per detik.
Konsep bunyi delam kehidupan sehari-hari di hubungkaan dengan indra pendengaran (telinga). Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang bersifat longitudinal. Pengelompokan bunyi berdasarkan frekuensinya di bedakan menjadi 3 yaitu :
a. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat didengarkan oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan lumba-lumba.
b. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz - 20.000 Hz. bunyi jenis inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.
c. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya > 20.000 Hz. bunyi jenis ini juga tidak dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis ini adalan lumba2, jangkrik, anjing, dll.
2. Sumber Bunyi
Ada beberapa Sumber bunyi diantaranya :
a. Logam
b. Kulit
c. Udara
Selain perbedaan bahannya, sumber bunyi dapat dibedakan oleh bentuk dan ukurannya. Bila bentuknya berbeda, maka berbeda pula bunyinya. Jadi sumber bunyi akan berbeda oleh perbedaan bahan, bentuk dan ukurannya.
3. Sifat-sifat Dasar Gelombang Bunyi
Gelombang mekanis yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari adalah gelombang bunyi. Bunyi ditimbulkan oleh sebuah sumber bunyi. Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Bunyi yang ditimbulkan oleh sumber bunyi tersebut akan merambat dalam ruang dari sumber kesegala arah. Peralatan musik seperti gitar dan biola menggunakan dawaisebagai alat getar.
Bunyi termasuk gelombang mekanik longitudinal. Dengan demikian, bunyi dapat mengalami gejala seperti refleksi (pemantulan).
Bunyi dari sumbernya merambat melalui medium, karena termasuk dalam gelombang mekanik, bunyi dalam perambatannya melakukan medium. Medium gelombang bunyi adalah udara yang merupakan medium terpenting. Selain udara gelombang bunyi dapat merambat melalui air (zat cair) dan zat padat.
4. Cepat Rambat Bunyi
Bunyi dapat merambat padaa 3 jenis zat, yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Cepat rambat atau kelajuan gelombang longitudinal mempunyai nilai yang hampir sama dengan kelajuan gelombang transversal. Cepat rambat gelombang bunyi tergantung pada medium yang digunakan. Dengan demikian, besar cepat rambat bunyi berbeda untuk setiap zat.
Bunyi mempunyai cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah. Cepat rambat bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat rambat bunyi jauh lebih kecil dibandingkan dengan cepat rambat cahaya. Karena bunyi termasuk gelombang, cepat rambat bunyi juga memenuhi persamaan cepat rambat gelombang. Jika bunyi menempuh jarak (s) selama selang waktu (t) maka akan memenuhi hubungan :
dengan , s = jarak tempuh (m) , t = waktu ( s ) , dan v = cepat rambat bunyi (m/s).
Satu periode gelombang menempuh jarak sejauh satu panjang gelombang.
Maka , jika t = T , maka s = .
= panjang gelombang bunyi (m)
T = periode gelombang bunyi (s)
f = ferkuensi gelombang bunyi (Hz), dengan f = 1/T
5. Kekuatan Bunyi
Bunyi yang kuat berbeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.
Amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumber buyi.
Contoh gitar; walaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator. Namun kotak resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh proses elektrik.
Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya digunakan satuan decibel yang disingkat db.
Angka petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang 20 db. Sedangkan bagian kuat dari pemain orkes besar, kurang lebih hanya mencapai 95 db.
6. Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan gelombang yang mempunyai sifat dapat memantul.
sudut datang adalah sudut yang di bentuk oleh arah datang dan garis normal,
sudut pantul adalah sudut yang du bentuk oleh arah pantul dan garis normal.
Hukum pemantulan bunyi menyatakan bahwa :
• Sudut datang = sudut pantul ( i = r )
• Bunyi datang , bunyi pantul , garis normal berada dalam satu bidang
ketiganya berpotongan di satu titik .
Jika bunyi yang datang berimpit dengan garis normal ( sudut datang = 0 ),
bunyi pantulnya juga berhimpit dengan garis normal ( sudut pantul = 0 ),
dengan kata lain bunyi pantul akan berbalik ke arah datangnya bunyi . jika
sudut datangnya lebih dari 0 . bunyi pantulnya tidak akan berbalik arah ke
arah datangnya bunyi itu lagi .
UTS : REFLEKSI materi-materi B.Inggris
Nama : MELA HELFIANI
Kelas : I-A
UTS Bahasa Inggris
Bahasa sangatlah penting, baik dalam proses pembalajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari untuk anak memahami kata dan kalimat sampai akhirnya mereka bisa mengucapkan dengan baik dan mengetahui makna atau arti dari kata dan kalimat yang mereka ucapkan. Bahasa dapat diperoleh mulai dari bahasa pertama yaitu bahasa Ibu. Kesadaran si anak untuk memperoleh bahasa pertamanya tidak disadari oleh si anaknya sendiri. Secara tidak langsung anak hanya mendengar dan memperhatikan apa yang ia lihat dan ia dengar sehingga si anak dampat meniru apa yang ia dengar dan ia lihat.
Bahasa yang pertama dipelajari oleh anak adalah bahasa Ibu. Bahasa Ibu disini artinya, bahasa yang digunakan sehari-hari di lingkungan keluarganya, misalnya dalam suatu keluarga orang tuanya berasal dari Yogyakarta yang berarti orang tua itu dalam kesaharianya menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan orang disekitarnya, sehingga pada akhirnya Karena si Ibu mengajarkan bahasanya dan si anaknya pun sering mendengar dan melihat apa yang di bicarakan oleh orang tuanya, si anak pun meniru apa yang ia lihat dan ia dengar. Oleh karena itu, dalam hal ini orang tua berperngaruh dalam proses pembelajaran bahasa anak. Sehingga nanti pada saat anak sudah memasuki dunia pendidikan si anak mulai di ajarkan bahasa kedua yaitu bahasa yang di ajarkan oleh pembimbing (guru) mereka, misalnya bahasa inggris.
Anak memiliki caranya sendiri dalam perkembangan bahasanya. Dan seiring berjalannya waktu, masa pertumbuhan anak dan cara pembelajarannya juga berbeda. Pembelajaran bahasa sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal untuk perkembangan pembelajaran saat ini. Karena pada saat ini cara pembelajaran anak tidaklah mudah, karena pola perkembangan anak-anak saat ini sudah semakin pesat.
Oleh karena itu, banyak cara yang dapat dilakukan oleh kita sebagai guru nantinya untuk mengajarkan anak-anak belajar bahasa. Tapi tidak semua anak bisa menerima cara-cara belajar seperti itu, karena daya tangkap setiap anak berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan kemauannya serta kondisi lingkungan disekitarnya. Menurut saya misalnya dengan cara tersebut antara lain,
pertama, saya akan melakukan pengenalan kosa kata yang baku yang aneh dan yang belum bisa diterima oleh anak begitu saja. Tetapi anak mempunyai keampuan tersendiri untuk memahami apa yang ia dengar. Umumnya pada anak-anak usia dini mereka belajar bahasa dengan cara meniru. Tapi hasil peniruan yang dilakukan oleh si anak tidak akan sama seperti yang diinginkan oleh orang dewasa. Kedua, saya tidak akan memberikan terlalu banyak tekanan kepada anak-anak pada saat mereka sedang belajar bahasa, karena jika anak-anak diberi tekanan pada saat belajar mereka tidak akan berkembang, yang ada hanya rasa takut. Sebaliknya jika kita tidak memberi tekanan dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan pada anak saat belajar maka mereka akan menikmati pelajarannya. Cara ketiga yaitu, dengan cara memberikan selingan atau mengkombinasikan belajar dengan bermain atau bernyanyi. Karena melalui bermain atau bernyanyi anak memperoleh pembatasan dan memahami kehidupan. Dan bernyanyi merupakan cara anak agar anak mudah menghafal dan berimajinasi dalam belajar berbahasa maupun yang pelajaran yang lainnya. Bermain merupakan cara dinamis untuk belajar dan memberi kebebasan anak untuk bertindak.
Sehingga pada akhirnya si anak dapat menyerap macam-mcam bahasa dari bahasa yang mudah di mengerti bahasa baku hingga bahasa asing sekalipun.
Kelas : I-A
UTS Bahasa Inggris
Bahasa sangatlah penting, baik dalam proses pembalajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari untuk anak memahami kata dan kalimat sampai akhirnya mereka bisa mengucapkan dengan baik dan mengetahui makna atau arti dari kata dan kalimat yang mereka ucapkan. Bahasa dapat diperoleh mulai dari bahasa pertama yaitu bahasa Ibu. Kesadaran si anak untuk memperoleh bahasa pertamanya tidak disadari oleh si anaknya sendiri. Secara tidak langsung anak hanya mendengar dan memperhatikan apa yang ia lihat dan ia dengar sehingga si anak dampat meniru apa yang ia dengar dan ia lihat.
Bahasa yang pertama dipelajari oleh anak adalah bahasa Ibu. Bahasa Ibu disini artinya, bahasa yang digunakan sehari-hari di lingkungan keluarganya, misalnya dalam suatu keluarga orang tuanya berasal dari Yogyakarta yang berarti orang tua itu dalam kesaharianya menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan orang disekitarnya, sehingga pada akhirnya Karena si Ibu mengajarkan bahasanya dan si anaknya pun sering mendengar dan melihat apa yang di bicarakan oleh orang tuanya, si anak pun meniru apa yang ia lihat dan ia dengar. Oleh karena itu, dalam hal ini orang tua berperngaruh dalam proses pembelajaran bahasa anak. Sehingga nanti pada saat anak sudah memasuki dunia pendidikan si anak mulai di ajarkan bahasa kedua yaitu bahasa yang di ajarkan oleh pembimbing (guru) mereka, misalnya bahasa inggris.
Anak memiliki caranya sendiri dalam perkembangan bahasanya. Dan seiring berjalannya waktu, masa pertumbuhan anak dan cara pembelajarannya juga berbeda. Pembelajaran bahasa sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal untuk perkembangan pembelajaran saat ini. Karena pada saat ini cara pembelajaran anak tidaklah mudah, karena pola perkembangan anak-anak saat ini sudah semakin pesat.
Oleh karena itu, banyak cara yang dapat dilakukan oleh kita sebagai guru nantinya untuk mengajarkan anak-anak belajar bahasa. Tapi tidak semua anak bisa menerima cara-cara belajar seperti itu, karena daya tangkap setiap anak berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan kemauannya serta kondisi lingkungan disekitarnya. Menurut saya misalnya dengan cara tersebut antara lain,
pertama, saya akan melakukan pengenalan kosa kata yang baku yang aneh dan yang belum bisa diterima oleh anak begitu saja. Tetapi anak mempunyai keampuan tersendiri untuk memahami apa yang ia dengar. Umumnya pada anak-anak usia dini mereka belajar bahasa dengan cara meniru. Tapi hasil peniruan yang dilakukan oleh si anak tidak akan sama seperti yang diinginkan oleh orang dewasa. Kedua, saya tidak akan memberikan terlalu banyak tekanan kepada anak-anak pada saat mereka sedang belajar bahasa, karena jika anak-anak diberi tekanan pada saat belajar mereka tidak akan berkembang, yang ada hanya rasa takut. Sebaliknya jika kita tidak memberi tekanan dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan pada anak saat belajar maka mereka akan menikmati pelajarannya. Cara ketiga yaitu, dengan cara memberikan selingan atau mengkombinasikan belajar dengan bermain atau bernyanyi. Karena melalui bermain atau bernyanyi anak memperoleh pembatasan dan memahami kehidupan. Dan bernyanyi merupakan cara anak agar anak mudah menghafal dan berimajinasi dalam belajar berbahasa maupun yang pelajaran yang lainnya. Bermain merupakan cara dinamis untuk belajar dan memberi kebebasan anak untuk bertindak.
Sehingga pada akhirnya si anak dapat menyerap macam-mcam bahasa dari bahasa yang mudah di mengerti bahasa baku hingga bahasa asing sekalipun.
Senin, 31 Oktober 2011
IPS : Manusia dan Lingkungannya "BAB IV"
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang lingkup IPS yang bersumber dari geografi antara lain meliputi konsep-konsep tentang fenomena lingkungan fisik (lingkungan alam), kosep-konsep tentang manusia (lingkungan sosial), serta konsep tentang berbagai region.
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkesinambungan karena lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya.
B. Tujuan
Tujuan disusunya makalah ini adalah untuk mengetahui beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk memahami apa yang dimaksud dengan manusia dan lingkunganya ?
- Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dan peran manusia terhadap lingkunganya begitu pula sebaliknya ?
- Menelaah tentang fenomena fisik (lingkungan alam) ?
- Sebagai salah satu sarana untuk lebih memperdalam dan menambah pengetahuan seputar geografi yang didalamnya terdapat pembahasan manusia dan lingkunganya ?
BAB II
ISI
A. Pengertian Manusia
Manusia tidak akan lepas dari lingkungannya, baik itu lingkungan sekitar keluarga, rumah, sekolah, masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri kita akan mengetahui siapa sesungguhnya manusia itu, dan apa lingkungan itu sendiri.
Manusia adalah sosok dan mental yang dikaruniai oleh Allah dua perangkat pokok yaitu akal dan nafsu masing-masing mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
B. Pengertia Lingkungan
Manusia merupakan bagian dari lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di bagi dirinya.
FENOMENA FISIK (LINGKUNGAN ALAM)
1. Fenomena fisik Bumi
Proses-proses fisik bumi yang telah terjadi, sedang dan akan terjadi pada kenyataannya mengatur, memelihara dan mengubah bentuk ciri-ciri fisik dan lingkungan permukaan bumi.
Proses-proses fisik yang terjadi terhadap bumi kita dapat di golongkan ke dalam empat kategori yaitu:
a. Iklim dan cuaca (apa yang terjadi di udara atau atmosfir).
b. Lempengan tektonik, erosi, dan pembentukan tanah (apa yang terjadi dalam lapisan bumi).
c. Sirkulasi air di samudera dan sirkulasi perputaran air (apa yang terjadi dalam perputaran air atau hidrosfer).
d. Bintang dan tumbuhan beserta ekosistemnya (apa yang terjadi dalam lingkungan hidup).
Perlu kita ketahui ada lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan berbagai interaksi dan pengaruh dari proses fisik di permukaan bumi. Konsep-konsep tersebut di antaranya :
a. Sistem disini dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur-unsur yang berhubungan saling menguntungkan sehingga mereka saling mempengaruhi sebagai satu kesatuan secara keseluruhan.
b. Batas
c. Daya
d. Keseimbangan alam
e. Keadaan permukaan bumi
Pemahaman tentang proses yang terjadi di permukaan bumi sangat penting bagi kita karena pengetahuan akan hal ni akan mempengaruhi pilihan-pilihan yang di lakukan manusia terutama di berbagai wilayah Indonesia misalnya dengan mengetahui dan memilih untuk lokasi tempat tinggal dengan memperhatikan daerah yang sangat rawan akan gempa bumi, longsor atau daerah pertanian dan industri,kita harus memperhatikan kaitannya dengan kebiasaan banjir. Pengetahuan akan keadaan permukaan bumi ini dapat kita pergunakan untuk mencoba memprediksi apa yang akan terjadi dan bagaimana mengetahuinya untuk masa yang akan dating. Kita juga dapat berlatih menggunakan pikiran cuaca yang di informasikan oleh badan meteorologi dan geofisika tentang gejalla alam Elmino dan Lanina.
Di daerah relief muka bumi yang kita kenal antara lain sebagai dataran rendah, dataran tinggi, lembah, lereng, bukit, dan pegunungan. Sementara di dasar samudra kita mengenal antara lain paparan benua, palung laut, pegunungan laut dan lubuk laut. Bentang alam di permukaan bumi ini oleh empat unsur pokok yang saling berkaitan :
a. Gejala litosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi rendahnya permukaan bumi seperti daratan, perbukitan, daerah bergelombang dan sungai huteras.
b. Gejala atmosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara yang menyelubungi permukaan bumi seperti suhu udara, kecepatan angin, curah hujan, dan iklim.
c. Gejala hidrosfer yaitu kekuatan yang di timbulkan oleh masa air yang ada dipermukaan bumi seperti sungai dengan cabang-cabangnya, danau-danau dan lautan. Kekuatan-kekuatan ini mempengaruhi tata air dipermukaan bumi
d. Gejala biosfer yaitu kekuatan yang timbulkan oleh makhluk hidup berupa flora, fauna dan manusia. Kekuatan biosfer ini keberadaanya sangat dipengaruhi oleh ketiga kekuatan lainnya tersebut diatas. Manusia menjadai penentu corak yang menyebabkan timbulnya perbedaan jumlah, jenis, persebaran tempat tinggal serta kualitas kehidupan di daerah tertentu.
Bentuk-bentuk didaratan dan didasar lautan disebabkan oleh tenaga geologi tenaga ini ada yang berasal dari dalam bumi (proses endogenik) dan tentang yang berasal dari luar bumi (proses eksogenik).
1. Proses Endogenik
Proses ini terjadi karena adanya gaya atau tenaga yang berasal dari dalam bumi sebagai akibat dari proses fisika atau kimia di dalam bumi itu sendiri, sehingga permukaan bumi yang diperkirakan rata mengalami perubahan bentuk tenaga endogenik dengan arah vertical mengakibatkan tonjolan permukaan bumi berupa kubah, sedangkan tenaga endogenik yang arahnya horizontal merupakan lipatan-lipatan di bumi, retakan-retakan bahkan patahan. Proses endogenik yang berupa gerakan dapat di beadakan antara lain :
a. Vulkanisme
Vulkanisme merupakan semua gejala yang berhubungan dengan naiknya magma sampai kepermukaan bumi (terbentuk gunung merapi ) magma adalah bahan-bahan silikar pijar dalam bentuk padat, cair dan gas yang berada di dalam perut bumi dengan suhu 2.000 derajat celcius sampai dengan 3.000 derajat celcius. Ini dipelajari oleh Cabang Ilmu Vulakanologi, Erupsi adalah proses keluarnya magma, baik retak-retakan pada badan gunung api maupun dengan cara mendesak tubuh gunung api sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api.
b. Tektonisme
Tenaga yang berasal dari proses radioaktif dari dalam magma dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi di permukaan bumi. Misalnya tektonik lipatan atau patahan tenaga tektonik dapat dibedakan atau aktivitas arogenesis (aktivitas pembentukan pegunungan ) dan epitogennesis (penurunan atau penaikan benua).
1) Morfologi Lipatan
Morfologi lipatan terjadi adanya tenanga endogen yang horizontal dari kedua arah yang berlawanan. Adapun macam-macam lipatan adalah lipatan tegak, lipatan condong, lipatan kelopak.
• Pegunungan Sirkumediterina
Pegunungan sirkumediterina memanjang mulai dari pegunungan Atlas, Alpen, Balkan,Asia Muak, Himalaya, Hindia Belakang, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sampai Maluku.
• Pegunungan Sirkum Psifik
Memanjang dari pantai pasifik, Amerika, Jepang, Philipina, Australia, Sampai New Zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian). Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan Alpen (Australia) kemudian menyebrang kepulau Irian (Papua Nugini), dan melalui pantai utara Irian berakhir di pulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
• Pegunungan sirkum pasifik
Memanjang dari pantai pasifik, amerika, jepang, philipin, Australia, sampai new zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian)
Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan alpen (Australia) kemudian menyeberang kepulau irian (papua nugini), dan melalui pantai utara irian berakhir dipulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Mediterania terbagi menjadi dua yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik dan busur luar yag bersifat non vulkanik.
2) Morfologi Patahan
Akibat dari adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan pembentukan kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan pembentukan litosfera ini disebut sesar.
Patahan dapat dibedakan antara lain :
a. Patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya horizontal yang saling menjauh.
b. Patahan akibat tekanan yang arahnya vertekal .
c. Patahan akibat 2buah tekanan yang arahnya vertical.
c. Gempa
Yaitu getran yang dirasakan dipermukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan bumi. Pusat gempa yang disebut hiposentrum. Sedangkan gempa yang tepat diatas hiposentrum disebut episentrum. Alat pencatat gempa adalah seismograf.
Terjadinya gempa antara lain :
a. Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan hutan yang panjang di dalam bumi.
b. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjdi karena letusan gunung merapi.
c. Gempa runtuhan yaitu gempa runtuhan tanah atau dinding gua.
2. Proses Eksogenik
Proses tenaga yang berasal dari luar bumi. Proses ini terjadi akibat dari :
a. Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan tanpa mengubah struktur kimiawi. Dari prosesnya pelapukan dapat dikelompokan :
1. Pelapukan mekanik
2. Pembekuan air menjadi Kristal es pada celah-celah batuan
3. Kegiatan organism
4. Pelapukan kimiawi
b. Erosi yaitu proses pemindahan masa batuan secara alamiah dari satu tempat ketempat lain oleh zat pengangkut. Ada 3 proses utama dalam erosi yaitu pengikisan,pengangkutan dan pengendapan. Erosi dapt dibagi menjadi :
1. Erosi air
2. Erosi percikan
3. Erosi lumpur
4. Erosi alur
5. Erosi parit
6. Erosi angin
7. Erosi galstyer
8. Erosi air laut
c. Measwasting yaitu pemindahan masa batuan atau tanah berat.
2. Fenomena Social (Fenomena Manusia)
Segala aktifitas manusia turut mengubah bentk permukaan bumi melelui pemilihan tempat tinggal dan pembangunan struktur dan prmukaanya. Manusia itu senantiasa berkompetensi antar sesame untuk mengendalikan permukaan bumi. Kompetisi untuk menguasai permukaan bumi, baik yang luas maupun sempit .
Persekutuan antar berbagai bangsa untuk tujuan tujuan pertahanan, politik, ekonomi, dan perdagangan. Membuktikan bentuk lain dari pembagian permukaan bumi oleh manusia persekutuan itu antara lain dengan NATO,ASEAN,APEC,dan UNI EROPA.
Pembagian ruang dengan sekal kecil di Indonesia meliputi penggunaan tanah untuk mendirikan bangunan milik pemerintah,lapangn udara,sumber air bersih,pertanian,pembagian wilayah administrasi untuk pendidikan, dan sebagainya.
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik
Sebelum nenek moyang bangsa Indonesia dating, kepulauan Indonesia telah didiami Oleh suku-suku bangsa primitive, yaitu Negrito dan Weddoid.
Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa melayu di Indonesia dibedakan menjadi 2 golongan :
1. Melayu tua, golongan ini masih memiliki kebudayaan asli, artinya belum mendapat pengaruh luas seperti Hindu, Budha, Islam atau Kristen.
2. Melayu muda, memiliki kebudayaan yang lebih maju, karena telah mendapat pengaruh luar.
Suku-suku bangsa Indonesia berdasarkan Tipe-tipe sosial budayanya di kelompokan menjadi 4 yaitu :
1. Suku bangsa yang mewakili kebudayaan Mentawai dan penduduk Pantai Utara Irian Jaya
2. Kebudayaan Nias, Batak, penduduk Kalimantan Tengah, Minahasa Flores dan Ambon
3. Kebudayaan Aceh, Minangkabau dan Makasar
4. Kebudayaan Sunda Jawa dan Bali.
Corak-corak Kehidupan Penduduk
Bentuk permukaan bumi mempengaruhi kehidupan penduduk diantaranya :
a. Corak kehidupan penduduk dikawasan pantai
Anggapan bahwa mata pencarian penduduk di daerah pantai adalah sebagai nelayan, tak selamanya benar. Hal tersebut tergantung pada kondisi pantai yang mereka tempati.
b. Corak kehidupan penduduk dataran rendah
Pada daerah dataran rendah memiliki cadangan air yang cukup dan didukung oleh iklim yang cocok, merupakan potensi alam yang sangat mendukung untuk dikembangkan menjadi areal sawah beririgrasi teknis.
c. Corak kehidupan penduduk dataran tinggi
Dataran tinggi umumnya sejuk, dengan cadangan air berkurang. Maka pertanian yang dilakukan yaitu dengan lahan kering dan holtikultura.
d. Corak kehidupan di daerah pegunungan
Daerah pegunungan memiliki corak tersendiri, sedikitnya persdiaan air tanah mengakibatkan pemukiman penduduk terpusat dilembah-lembah atau mendaki alur sungai
4. Region
Region/regional (wilayah) merupakan suatu konsep yang dipakai untuk mengidentifikasikan dan membagi wilayah-wilayah di permukaan bumi untuk berbagai tujuan.
Para ahli membagi region kedalam 3 golongan yaitu :
1. Region secara formal
Yaitu penentuan wilayah berdasarkan hasil perkembangan kebudayaan manusia dan kondisi fisik alam (kesamaan iklim).
2. Regional atas dasar fungsi
Yaitu terpilihnya suatu tempat sebagai titik pusat kegiatan dan memiliki hubungan dengan daerah-daerah lainnya.
3. Region berdasarkan perspektif manusia, yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
Banua yang terdiri dari 5 yaitu : Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Merupakan bagian permukaan bumi yang berdasarkan segi administrasi atau pengaturan pemerintah dapat dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut Negara.
Secara garis besar perkembangan negara-negara dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu : Negara kaya dan Negara miskin. Perbedaan kedua karakteristik itu dilihat dari segi :
1. Lingkungan fisiknya yakni Litosfer, Atmosfer dan Biosfer
2. Kondisi sosial ekonomi penduduk dan tingkat perkembangannya
3. Variasi wilayah dan sistem perekonomiannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya. Selain itu juga terdapat fenomena fisik (lingkungan alam) yang terbagi ,menjadi 4 diantaranya:
1. Fenomena fisik bumi yang digolongkan kedalam 4 katagori yakni iklim dan cuaca, lempeng tektonik, erosi dan pembentukan tanah, sirkulasi air dan sirkulasi perputaran air, binatang dan tumbuhan beserta ekosistemnya.
2. Fenomena sosial (fenomena manusia).
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik.
4. Region yang terbagi menjadi 3 golongan diantaranya adalah region secara formal, regional atas dasar fungsi, serta region berdasarkan perspektif manusia yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis berharap pembaca dapat memahami isi dari makalah ini dan tentu dapat menambah pengetahuan seputar dunia IPS khususnya tentang pembahasan manusia dan lingkiunganya yang termasuk kedalam salah satu pembahasan dari cabang ilmu geografi. Semoga pembaca bisa terus menggali wawasanya dengan terus mencari referensi lain selain dari makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang lingkup IPS yang bersumber dari geografi antara lain meliputi konsep-konsep tentang fenomena lingkungan fisik (lingkungan alam), kosep-konsep tentang manusia (lingkungan sosial), serta konsep tentang berbagai region.
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkesinambungan karena lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya.
B. Tujuan
Tujuan disusunya makalah ini adalah untuk mengetahui beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk memahami apa yang dimaksud dengan manusia dan lingkunganya ?
- Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dan peran manusia terhadap lingkunganya begitu pula sebaliknya ?
- Menelaah tentang fenomena fisik (lingkungan alam) ?
- Sebagai salah satu sarana untuk lebih memperdalam dan menambah pengetahuan seputar geografi yang didalamnya terdapat pembahasan manusia dan lingkunganya ?
BAB II
ISI
A. Pengertian Manusia
Manusia tidak akan lepas dari lingkungannya, baik itu lingkungan sekitar keluarga, rumah, sekolah, masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri kita akan mengetahui siapa sesungguhnya manusia itu, dan apa lingkungan itu sendiri.
Manusia adalah sosok dan mental yang dikaruniai oleh Allah dua perangkat pokok yaitu akal dan nafsu masing-masing mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
B. Pengertia Lingkungan
Manusia merupakan bagian dari lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di bagi dirinya.
FENOMENA FISIK (LINGKUNGAN ALAM)
1. Fenomena fisik Bumi
Proses-proses fisik bumi yang telah terjadi, sedang dan akan terjadi pada kenyataannya mengatur, memelihara dan mengubah bentuk ciri-ciri fisik dan lingkungan permukaan bumi.
Proses-proses fisik yang terjadi terhadap bumi kita dapat di golongkan ke dalam empat kategori yaitu:
a. Iklim dan cuaca (apa yang terjadi di udara atau atmosfir).
b. Lempengan tektonik, erosi, dan pembentukan tanah (apa yang terjadi dalam lapisan bumi).
c. Sirkulasi air di samudera dan sirkulasi perputaran air (apa yang terjadi dalam perputaran air atau hidrosfer).
d. Bintang dan tumbuhan beserta ekosistemnya (apa yang terjadi dalam lingkungan hidup).
Perlu kita ketahui ada lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan berbagai interaksi dan pengaruh dari proses fisik di permukaan bumi. Konsep-konsep tersebut di antaranya :
a. Sistem disini dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur-unsur yang berhubungan saling menguntungkan sehingga mereka saling mempengaruhi sebagai satu kesatuan secara keseluruhan.
b. Batas
c. Daya
d. Keseimbangan alam
e. Keadaan permukaan bumi
Pemahaman tentang proses yang terjadi di permukaan bumi sangat penting bagi kita karena pengetahuan akan hal ni akan mempengaruhi pilihan-pilihan yang di lakukan manusia terutama di berbagai wilayah Indonesia misalnya dengan mengetahui dan memilih untuk lokasi tempat tinggal dengan memperhatikan daerah yang sangat rawan akan gempa bumi, longsor atau daerah pertanian dan industri,kita harus memperhatikan kaitannya dengan kebiasaan banjir. Pengetahuan akan keadaan permukaan bumi ini dapat kita pergunakan untuk mencoba memprediksi apa yang akan terjadi dan bagaimana mengetahuinya untuk masa yang akan dating. Kita juga dapat berlatih menggunakan pikiran cuaca yang di informasikan oleh badan meteorologi dan geofisika tentang gejalla alam Elmino dan Lanina.
Di daerah relief muka bumi yang kita kenal antara lain sebagai dataran rendah, dataran tinggi, lembah, lereng, bukit, dan pegunungan. Sementara di dasar samudra kita mengenal antara lain paparan benua, palung laut, pegunungan laut dan lubuk laut. Bentang alam di permukaan bumi ini oleh empat unsur pokok yang saling berkaitan :
a. Gejala litosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi rendahnya permukaan bumi seperti daratan, perbukitan, daerah bergelombang dan sungai huteras.
b. Gejala atmosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara yang menyelubungi permukaan bumi seperti suhu udara, kecepatan angin, curah hujan, dan iklim.
c. Gejala hidrosfer yaitu kekuatan yang di timbulkan oleh masa air yang ada dipermukaan bumi seperti sungai dengan cabang-cabangnya, danau-danau dan lautan. Kekuatan-kekuatan ini mempengaruhi tata air dipermukaan bumi
d. Gejala biosfer yaitu kekuatan yang timbulkan oleh makhluk hidup berupa flora, fauna dan manusia. Kekuatan biosfer ini keberadaanya sangat dipengaruhi oleh ketiga kekuatan lainnya tersebut diatas. Manusia menjadai penentu corak yang menyebabkan timbulnya perbedaan jumlah, jenis, persebaran tempat tinggal serta kualitas kehidupan di daerah tertentu.
Bentuk-bentuk didaratan dan didasar lautan disebabkan oleh tenaga geologi tenaga ini ada yang berasal dari dalam bumi (proses endogenik) dan tentang yang berasal dari luar bumi (proses eksogenik).
1. Proses Endogenik
Proses ini terjadi karena adanya gaya atau tenaga yang berasal dari dalam bumi sebagai akibat dari proses fisika atau kimia di dalam bumi itu sendiri, sehingga permukaan bumi yang diperkirakan rata mengalami perubahan bentuk tenaga endogenik dengan arah vertical mengakibatkan tonjolan permukaan bumi berupa kubah, sedangkan tenaga endogenik yang arahnya horizontal merupakan lipatan-lipatan di bumi, retakan-retakan bahkan patahan. Proses endogenik yang berupa gerakan dapat di beadakan antara lain :
a. Vulkanisme
Vulkanisme merupakan semua gejala yang berhubungan dengan naiknya magma sampai kepermukaan bumi (terbentuk gunung merapi ) magma adalah bahan-bahan silikar pijar dalam bentuk padat, cair dan gas yang berada di dalam perut bumi dengan suhu 2.000 derajat celcius sampai dengan 3.000 derajat celcius. Ini dipelajari oleh Cabang Ilmu Vulakanologi, Erupsi adalah proses keluarnya magma, baik retak-retakan pada badan gunung api maupun dengan cara mendesak tubuh gunung api sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api.
b. Tektonisme
Tenaga yang berasal dari proses radioaktif dari dalam magma dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi di permukaan bumi. Misalnya tektonik lipatan atau patahan tenaga tektonik dapat dibedakan atau aktivitas arogenesis (aktivitas pembentukan pegunungan ) dan epitogennesis (penurunan atau penaikan benua).
1) Morfologi Lipatan
Morfologi lipatan terjadi adanya tenanga endogen yang horizontal dari kedua arah yang berlawanan. Adapun macam-macam lipatan adalah lipatan tegak, lipatan condong, lipatan kelopak.
• Pegunungan Sirkumediterina
Pegunungan sirkumediterina memanjang mulai dari pegunungan Atlas, Alpen, Balkan,Asia Muak, Himalaya, Hindia Belakang, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sampai Maluku.
• Pegunungan Sirkum Psifik
Memanjang dari pantai pasifik, Amerika, Jepang, Philipina, Australia, Sampai New Zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian). Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan Alpen (Australia) kemudian menyebrang kepulau Irian (Papua Nugini), dan melalui pantai utara Irian berakhir di pulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
• Pegunungan sirkum pasifik
Memanjang dari pantai pasifik, amerika, jepang, philipin, Australia, sampai new zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian)
Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan alpen (Australia) kemudian menyeberang kepulau irian (papua nugini), dan melalui pantai utara irian berakhir dipulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Mediterania terbagi menjadi dua yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik dan busur luar yag bersifat non vulkanik.
2) Morfologi Patahan
Akibat dari adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan pembentukan kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan pembentukan litosfera ini disebut sesar.
Patahan dapat dibedakan antara lain :
a. Patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya horizontal yang saling menjauh.
b. Patahan akibat tekanan yang arahnya vertekal .
c. Patahan akibat 2buah tekanan yang arahnya vertical.
c. Gempa
Yaitu getran yang dirasakan dipermukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan bumi. Pusat gempa yang disebut hiposentrum. Sedangkan gempa yang tepat diatas hiposentrum disebut episentrum. Alat pencatat gempa adalah seismograf.
Terjadinya gempa antara lain :
a. Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan hutan yang panjang di dalam bumi.
b. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjdi karena letusan gunung merapi.
c. Gempa runtuhan yaitu gempa runtuhan tanah atau dinding gua.
2. Proses Eksogenik
Proses tenaga yang berasal dari luar bumi. Proses ini terjadi akibat dari :
a. Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan tanpa mengubah struktur kimiawi. Dari prosesnya pelapukan dapat dikelompokan :
1. Pelapukan mekanik
2. Pembekuan air menjadi Kristal es pada celah-celah batuan
3. Kegiatan organism
4. Pelapukan kimiawi
b. Erosi yaitu proses pemindahan masa batuan secara alamiah dari satu tempat ketempat lain oleh zat pengangkut. Ada 3 proses utama dalam erosi yaitu pengikisan,pengangkutan dan pengendapan. Erosi dapt dibagi menjadi :
1. Erosi air
2. Erosi percikan
3. Erosi lumpur
4. Erosi alur
5. Erosi parit
6. Erosi angin
7. Erosi galstyer
8. Erosi air laut
c. Measwasting yaitu pemindahan masa batuan atau tanah berat.
2. Fenomena Social (Fenomena Manusia)
Segala aktifitas manusia turut mengubah bentk permukaan bumi melelui pemilihan tempat tinggal dan pembangunan struktur dan prmukaanya. Manusia itu senantiasa berkompetensi antar sesame untuk mengendalikan permukaan bumi. Kompetisi untuk menguasai permukaan bumi, baik yang luas maupun sempit .
Persekutuan antar berbagai bangsa untuk tujuan tujuan pertahanan, politik, ekonomi, dan perdagangan. Membuktikan bentuk lain dari pembagian permukaan bumi oleh manusia persekutuan itu antara lain dengan NATO,ASEAN,APEC,dan UNI EROPA.
Pembagian ruang dengan sekal kecil di Indonesia meliputi penggunaan tanah untuk mendirikan bangunan milik pemerintah,lapangn udara,sumber air bersih,pertanian,pembagian wilayah administrasi untuk pendidikan, dan sebagainya.
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik
Sebelum nenek moyang bangsa Indonesia dating, kepulauan Indonesia telah didiami Oleh suku-suku bangsa primitive, yaitu Negrito dan Weddoid.
Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa melayu di Indonesia dibedakan menjadi 2 golongan :
1. Melayu tua, golongan ini masih memiliki kebudayaan asli, artinya belum mendapat pengaruh luas seperti Hindu, Budha, Islam atau Kristen.
2. Melayu muda, memiliki kebudayaan yang lebih maju, karena telah mendapat pengaruh luar.
Suku-suku bangsa Indonesia berdasarkan Tipe-tipe sosial budayanya di kelompokan menjadi 4 yaitu :
1. Suku bangsa yang mewakili kebudayaan Mentawai dan penduduk Pantai Utara Irian Jaya
2. Kebudayaan Nias, Batak, penduduk Kalimantan Tengah, Minahasa Flores dan Ambon
3. Kebudayaan Aceh, Minangkabau dan Makasar
4. Kebudayaan Sunda Jawa dan Bali.
Corak-corak Kehidupan Penduduk
Bentuk permukaan bumi mempengaruhi kehidupan penduduk diantaranya :
a. Corak kehidupan penduduk dikawasan pantai
Anggapan bahwa mata pencarian penduduk di daerah pantai adalah sebagai nelayan, tak selamanya benar. Hal tersebut tergantung pada kondisi pantai yang mereka tempati.
b. Corak kehidupan penduduk dataran rendah
Pada daerah dataran rendah memiliki cadangan air yang cukup dan didukung oleh iklim yang cocok, merupakan potensi alam yang sangat mendukung untuk dikembangkan menjadi areal sawah beririgrasi teknis.
c. Corak kehidupan penduduk dataran tinggi
Dataran tinggi umumnya sejuk, dengan cadangan air berkurang. Maka pertanian yang dilakukan yaitu dengan lahan kering dan holtikultura.
d. Corak kehidupan di daerah pegunungan
Daerah pegunungan memiliki corak tersendiri, sedikitnya persdiaan air tanah mengakibatkan pemukiman penduduk terpusat dilembah-lembah atau mendaki alur sungai
4. Region
Region/regional (wilayah) merupakan suatu konsep yang dipakai untuk mengidentifikasikan dan membagi wilayah-wilayah di permukaan bumi untuk berbagai tujuan.
Para ahli membagi region kedalam 3 golongan yaitu :
1. Region secara formal
Yaitu penentuan wilayah berdasarkan hasil perkembangan kebudayaan manusia dan kondisi fisik alam (kesamaan iklim).
2. Regional atas dasar fungsi
Yaitu terpilihnya suatu tempat sebagai titik pusat kegiatan dan memiliki hubungan dengan daerah-daerah lainnya.
3. Region berdasarkan perspektif manusia, yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
Banua yang terdiri dari 5 yaitu : Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Merupakan bagian permukaan bumi yang berdasarkan segi administrasi atau pengaturan pemerintah dapat dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut Negara.
Secara garis besar perkembangan negara-negara dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu : Negara kaya dan Negara miskin. Perbedaan kedua karakteristik itu dilihat dari segi :
1. Lingkungan fisiknya yakni Litosfer, Atmosfer dan Biosfer
2. Kondisi sosial ekonomi penduduk dan tingkat perkembangannya
3. Variasi wilayah dan sistem perekonomiannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya. Selain itu juga terdapat fenomena fisik (lingkungan alam) yang terbagi ,menjadi 4 diantaranya:
1. Fenomena fisik bumi yang digolongkan kedalam 4 katagori yakni iklim dan cuaca, lempeng tektonik, erosi dan pembentukan tanah, sirkulasi air dan sirkulasi perputaran air, binatang dan tumbuhan beserta ekosistemnya.
2. Fenomena sosial (fenomena manusia).
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik.
4. Region yang terbagi menjadi 3 golongan diantaranya adalah region secara formal, regional atas dasar fungsi, serta region berdasarkan perspektif manusia yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis berharap pembaca dapat memahami isi dari makalah ini dan tentu dapat menambah pengetahuan seputar dunia IPS khususnya tentang pembahasan manusia dan lingkiunganya yang termasuk kedalam salah satu pembahasan dari cabang ilmu geografi. Semoga pembaca bisa terus menggali wawasanya dengan terus mencari referensi lain selain dari makalah ini.
Jumat, 22 Januari 2010
toLong........
Raut wajahmu selalu terbayang
Suaramu selalu terngiang di telingaku
sentuhan tanganmu masih terasa
pelukanmu masih terasa hangat
Ku ingin selalu berada disisimu
ku mau ada saat kau terbangun
ku masih butuh belayan mesramu
ku tak mau kau pergi dariku
akankah dia dapat kumiliki kembali
akankah dia bisa kudapati lagi
Aku terjebak dalam lingkaran cinta
aku terjerembab dalam jurang asmara
tapi ku tak bisa berbuat apa-apa
ku hanya bisa terdiam dan membisu
aku memang seorang pecundang
aku memang gak punya keberanian
untuk berusaha mendapatkan kamu
untuk bisa hidup dengan kamu
tolong ajari aku...
tolong tuntun aku..
tolong bantu aku..
untuk bisa mendapatkan dirimu......
Suaramu selalu terngiang di telingaku
sentuhan tanganmu masih terasa
pelukanmu masih terasa hangat
Ku ingin selalu berada disisimu
ku mau ada saat kau terbangun
ku masih butuh belayan mesramu
ku tak mau kau pergi dariku
akankah dia dapat kumiliki kembali
akankah dia bisa kudapati lagi
Aku terjebak dalam lingkaran cinta
aku terjerembab dalam jurang asmara
tapi ku tak bisa berbuat apa-apa
ku hanya bisa terdiam dan membisu
aku memang seorang pecundang
aku memang gak punya keberanian
untuk berusaha mendapatkan kamu
untuk bisa hidup dengan kamu
tolong ajari aku...
tolong tuntun aku..
tolong bantu aku..
untuk bisa mendapatkan dirimu......
Langganan:
Postingan (Atom)