BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang lingkup IPS yang bersumber dari geografi antara lain meliputi konsep-konsep tentang fenomena lingkungan fisik (lingkungan alam), kosep-konsep tentang manusia (lingkungan sosial), serta konsep tentang berbagai region.
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkesinambungan karena lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya.
B. Tujuan
Tujuan disusunya makalah ini adalah untuk mengetahui beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk memahami apa yang dimaksud dengan manusia dan lingkunganya ?
- Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dan peran manusia terhadap lingkunganya begitu pula sebaliknya ?
- Menelaah tentang fenomena fisik (lingkungan alam) ?
- Sebagai salah satu sarana untuk lebih memperdalam dan menambah pengetahuan seputar geografi yang didalamnya terdapat pembahasan manusia dan lingkunganya ?
BAB II
ISI
A. Pengertian Manusia
Manusia tidak akan lepas dari lingkungannya, baik itu lingkungan sekitar keluarga, rumah, sekolah, masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri kita akan mengetahui siapa sesungguhnya manusia itu, dan apa lingkungan itu sendiri.
Manusia adalah sosok dan mental yang dikaruniai oleh Allah dua perangkat pokok yaitu akal dan nafsu masing-masing mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
B. Pengertia Lingkungan
Manusia merupakan bagian dari lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di bagi dirinya.
FENOMENA FISIK (LINGKUNGAN ALAM)
1. Fenomena fisik Bumi
Proses-proses fisik bumi yang telah terjadi, sedang dan akan terjadi pada kenyataannya mengatur, memelihara dan mengubah bentuk ciri-ciri fisik dan lingkungan permukaan bumi.
Proses-proses fisik yang terjadi terhadap bumi kita dapat di golongkan ke dalam empat kategori yaitu:
a. Iklim dan cuaca (apa yang terjadi di udara atau atmosfir).
b. Lempengan tektonik, erosi, dan pembentukan tanah (apa yang terjadi dalam lapisan bumi).
c. Sirkulasi air di samudera dan sirkulasi perputaran air (apa yang terjadi dalam perputaran air atau hidrosfer).
d. Bintang dan tumbuhan beserta ekosistemnya (apa yang terjadi dalam lingkungan hidup).
Perlu kita ketahui ada lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan berbagai interaksi dan pengaruh dari proses fisik di permukaan bumi. Konsep-konsep tersebut di antaranya :
a. Sistem disini dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur-unsur yang berhubungan saling menguntungkan sehingga mereka saling mempengaruhi sebagai satu kesatuan secara keseluruhan.
b. Batas
c. Daya
d. Keseimbangan alam
e. Keadaan permukaan bumi
Pemahaman tentang proses yang terjadi di permukaan bumi sangat penting bagi kita karena pengetahuan akan hal ni akan mempengaruhi pilihan-pilihan yang di lakukan manusia terutama di berbagai wilayah Indonesia misalnya dengan mengetahui dan memilih untuk lokasi tempat tinggal dengan memperhatikan daerah yang sangat rawan akan gempa bumi, longsor atau daerah pertanian dan industri,kita harus memperhatikan kaitannya dengan kebiasaan banjir. Pengetahuan akan keadaan permukaan bumi ini dapat kita pergunakan untuk mencoba memprediksi apa yang akan terjadi dan bagaimana mengetahuinya untuk masa yang akan dating. Kita juga dapat berlatih menggunakan pikiran cuaca yang di informasikan oleh badan meteorologi dan geofisika tentang gejalla alam Elmino dan Lanina.
Di daerah relief muka bumi yang kita kenal antara lain sebagai dataran rendah, dataran tinggi, lembah, lereng, bukit, dan pegunungan. Sementara di dasar samudra kita mengenal antara lain paparan benua, palung laut, pegunungan laut dan lubuk laut. Bentang alam di permukaan bumi ini oleh empat unsur pokok yang saling berkaitan :
a. Gejala litosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi rendahnya permukaan bumi seperti daratan, perbukitan, daerah bergelombang dan sungai huteras.
b. Gejala atmosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara yang menyelubungi permukaan bumi seperti suhu udara, kecepatan angin, curah hujan, dan iklim.
c. Gejala hidrosfer yaitu kekuatan yang di timbulkan oleh masa air yang ada dipermukaan bumi seperti sungai dengan cabang-cabangnya, danau-danau dan lautan. Kekuatan-kekuatan ini mempengaruhi tata air dipermukaan bumi
d. Gejala biosfer yaitu kekuatan yang timbulkan oleh makhluk hidup berupa flora, fauna dan manusia. Kekuatan biosfer ini keberadaanya sangat dipengaruhi oleh ketiga kekuatan lainnya tersebut diatas. Manusia menjadai penentu corak yang menyebabkan timbulnya perbedaan jumlah, jenis, persebaran tempat tinggal serta kualitas kehidupan di daerah tertentu.
Bentuk-bentuk didaratan dan didasar lautan disebabkan oleh tenaga geologi tenaga ini ada yang berasal dari dalam bumi (proses endogenik) dan tentang yang berasal dari luar bumi (proses eksogenik).
1. Proses Endogenik
Proses ini terjadi karena adanya gaya atau tenaga yang berasal dari dalam bumi sebagai akibat dari proses fisika atau kimia di dalam bumi itu sendiri, sehingga permukaan bumi yang diperkirakan rata mengalami perubahan bentuk tenaga endogenik dengan arah vertical mengakibatkan tonjolan permukaan bumi berupa kubah, sedangkan tenaga endogenik yang arahnya horizontal merupakan lipatan-lipatan di bumi, retakan-retakan bahkan patahan. Proses endogenik yang berupa gerakan dapat di beadakan antara lain :
a. Vulkanisme
Vulkanisme merupakan semua gejala yang berhubungan dengan naiknya magma sampai kepermukaan bumi (terbentuk gunung merapi ) magma adalah bahan-bahan silikar pijar dalam bentuk padat, cair dan gas yang berada di dalam perut bumi dengan suhu 2.000 derajat celcius sampai dengan 3.000 derajat celcius. Ini dipelajari oleh Cabang Ilmu Vulakanologi, Erupsi adalah proses keluarnya magma, baik retak-retakan pada badan gunung api maupun dengan cara mendesak tubuh gunung api sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api.
b. Tektonisme
Tenaga yang berasal dari proses radioaktif dari dalam magma dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi di permukaan bumi. Misalnya tektonik lipatan atau patahan tenaga tektonik dapat dibedakan atau aktivitas arogenesis (aktivitas pembentukan pegunungan ) dan epitogennesis (penurunan atau penaikan benua).
1) Morfologi Lipatan
Morfologi lipatan terjadi adanya tenanga endogen yang horizontal dari kedua arah yang berlawanan. Adapun macam-macam lipatan adalah lipatan tegak, lipatan condong, lipatan kelopak.
• Pegunungan Sirkumediterina
Pegunungan sirkumediterina memanjang mulai dari pegunungan Atlas, Alpen, Balkan,Asia Muak, Himalaya, Hindia Belakang, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sampai Maluku.
• Pegunungan Sirkum Psifik
Memanjang dari pantai pasifik, Amerika, Jepang, Philipina, Australia, Sampai New Zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian). Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan Alpen (Australia) kemudian menyebrang kepulau Irian (Papua Nugini), dan melalui pantai utara Irian berakhir di pulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
• Pegunungan sirkum pasifik
Memanjang dari pantai pasifik, amerika, jepang, philipin, Australia, sampai new zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian)
Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan alpen (Australia) kemudian menyeberang kepulau irian (papua nugini), dan melalui pantai utara irian berakhir dipulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Mediterania terbagi menjadi dua yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik dan busur luar yag bersifat non vulkanik.
2) Morfologi Patahan
Akibat dari adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan pembentukan kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan pembentukan litosfera ini disebut sesar.
Patahan dapat dibedakan antara lain :
a. Patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya horizontal yang saling menjauh.
b. Patahan akibat tekanan yang arahnya vertekal .
c. Patahan akibat 2buah tekanan yang arahnya vertical.
c. Gempa
Yaitu getran yang dirasakan dipermukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan bumi. Pusat gempa yang disebut hiposentrum. Sedangkan gempa yang tepat diatas hiposentrum disebut episentrum. Alat pencatat gempa adalah seismograf.
Terjadinya gempa antara lain :
a. Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan hutan yang panjang di dalam bumi.
b. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjdi karena letusan gunung merapi.
c. Gempa runtuhan yaitu gempa runtuhan tanah atau dinding gua.
2. Proses Eksogenik
Proses tenaga yang berasal dari luar bumi. Proses ini terjadi akibat dari :
a. Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan tanpa mengubah struktur kimiawi. Dari prosesnya pelapukan dapat dikelompokan :
1. Pelapukan mekanik
2. Pembekuan air menjadi Kristal es pada celah-celah batuan
3. Kegiatan organism
4. Pelapukan kimiawi
b. Erosi yaitu proses pemindahan masa batuan secara alamiah dari satu tempat ketempat lain oleh zat pengangkut. Ada 3 proses utama dalam erosi yaitu pengikisan,pengangkutan dan pengendapan. Erosi dapt dibagi menjadi :
1. Erosi air
2. Erosi percikan
3. Erosi lumpur
4. Erosi alur
5. Erosi parit
6. Erosi angin
7. Erosi galstyer
8. Erosi air laut
c. Measwasting yaitu pemindahan masa batuan atau tanah berat.
2. Fenomena Social (Fenomena Manusia)
Segala aktifitas manusia turut mengubah bentk permukaan bumi melelui pemilihan tempat tinggal dan pembangunan struktur dan prmukaanya. Manusia itu senantiasa berkompetensi antar sesame untuk mengendalikan permukaan bumi. Kompetisi untuk menguasai permukaan bumi, baik yang luas maupun sempit .
Persekutuan antar berbagai bangsa untuk tujuan tujuan pertahanan, politik, ekonomi, dan perdagangan. Membuktikan bentuk lain dari pembagian permukaan bumi oleh manusia persekutuan itu antara lain dengan NATO,ASEAN,APEC,dan UNI EROPA.
Pembagian ruang dengan sekal kecil di Indonesia meliputi penggunaan tanah untuk mendirikan bangunan milik pemerintah,lapangn udara,sumber air bersih,pertanian,pembagian wilayah administrasi untuk pendidikan, dan sebagainya.
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik
Sebelum nenek moyang bangsa Indonesia dating, kepulauan Indonesia telah didiami Oleh suku-suku bangsa primitive, yaitu Negrito dan Weddoid.
Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa melayu di Indonesia dibedakan menjadi 2 golongan :
1. Melayu tua, golongan ini masih memiliki kebudayaan asli, artinya belum mendapat pengaruh luas seperti Hindu, Budha, Islam atau Kristen.
2. Melayu muda, memiliki kebudayaan yang lebih maju, karena telah mendapat pengaruh luar.
Suku-suku bangsa Indonesia berdasarkan Tipe-tipe sosial budayanya di kelompokan menjadi 4 yaitu :
1. Suku bangsa yang mewakili kebudayaan Mentawai dan penduduk Pantai Utara Irian Jaya
2. Kebudayaan Nias, Batak, penduduk Kalimantan Tengah, Minahasa Flores dan Ambon
3. Kebudayaan Aceh, Minangkabau dan Makasar
4. Kebudayaan Sunda Jawa dan Bali.
Corak-corak Kehidupan Penduduk
Bentuk permukaan bumi mempengaruhi kehidupan penduduk diantaranya :
a. Corak kehidupan penduduk dikawasan pantai
Anggapan bahwa mata pencarian penduduk di daerah pantai adalah sebagai nelayan, tak selamanya benar. Hal tersebut tergantung pada kondisi pantai yang mereka tempati.
b. Corak kehidupan penduduk dataran rendah
Pada daerah dataran rendah memiliki cadangan air yang cukup dan didukung oleh iklim yang cocok, merupakan potensi alam yang sangat mendukung untuk dikembangkan menjadi areal sawah beririgrasi teknis.
c. Corak kehidupan penduduk dataran tinggi
Dataran tinggi umumnya sejuk, dengan cadangan air berkurang. Maka pertanian yang dilakukan yaitu dengan lahan kering dan holtikultura.
d. Corak kehidupan di daerah pegunungan
Daerah pegunungan memiliki corak tersendiri, sedikitnya persdiaan air tanah mengakibatkan pemukiman penduduk terpusat dilembah-lembah atau mendaki alur sungai
4. Region
Region/regional (wilayah) merupakan suatu konsep yang dipakai untuk mengidentifikasikan dan membagi wilayah-wilayah di permukaan bumi untuk berbagai tujuan.
Para ahli membagi region kedalam 3 golongan yaitu :
1. Region secara formal
Yaitu penentuan wilayah berdasarkan hasil perkembangan kebudayaan manusia dan kondisi fisik alam (kesamaan iklim).
2. Regional atas dasar fungsi
Yaitu terpilihnya suatu tempat sebagai titik pusat kegiatan dan memiliki hubungan dengan daerah-daerah lainnya.
3. Region berdasarkan perspektif manusia, yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
Banua yang terdiri dari 5 yaitu : Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Merupakan bagian permukaan bumi yang berdasarkan segi administrasi atau pengaturan pemerintah dapat dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut Negara.
Secara garis besar perkembangan negara-negara dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu : Negara kaya dan Negara miskin. Perbedaan kedua karakteristik itu dilihat dari segi :
1. Lingkungan fisiknya yakni Litosfer, Atmosfer dan Biosfer
2. Kondisi sosial ekonomi penduduk dan tingkat perkembangannya
3. Variasi wilayah dan sistem perekonomiannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain dalam menjalani kehidupanya, dan manusia juga dikatakan sebagai mahluk individu yakni hakikat manusia sebagai mahluk yang mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan lingkunganya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya. Selain itu juga terdapat fenomena fisik (lingkungan alam) yang terbagi ,menjadi 4 diantaranya:
1. Fenomena fisik bumi yang digolongkan kedalam 4 katagori yakni iklim dan cuaca, lempeng tektonik, erosi dan pembentukan tanah, sirkulasi air dan sirkulasi perputaran air, binatang dan tumbuhan beserta ekosistemnya.
2. Fenomena sosial (fenomena manusia).
3. Kemajemukan Agama, Ras dan Etnik.
4. Region yang terbagi menjadi 3 golongan diantaranya adalah region secara formal, regional atas dasar fungsi, serta region berdasarkan perspektif manusia yang dilakukan secara bersama untuk maksud tertentu.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis berharap pembaca dapat memahami isi dari makalah ini dan tentu dapat menambah pengetahuan seputar dunia IPS khususnya tentang pembahasan manusia dan lingkiunganya yang termasuk kedalam salah satu pembahasan dari cabang ilmu geografi. Semoga pembaca bisa terus menggali wawasanya dengan terus mencari referensi lain selain dari makalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar